Text
Bisnis sosial: sistem kapitalisme baru yang memihak kaum miskin
Bisnis Sosial adalah dimensi baru kapitalisme yang berpandangan jauh ke depan. Bisnis Sosial dikembangkan oleh Muhammad Yunus, seorang genius yang memelopori kredit mikro dan memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2006 bersama Grameen Bank yang didirikannya. Dengan tujuan utama membantu kaum miskin, bisnis sosial menciptakan perusahaan-perusahaan komersial yang mandiri secara finansial dan mampu mengembangkan diri sendiri sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi. Cara ini bisa berhasil sebab bisnis sosial menyasar kesempatan-kesempatan bisnis yang dipinggirkan oleh perusahaan yang berorientasi laba, dan setiap laba yang diperoleh oleh bisnis sosial tidak diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen namun diinvestasikan untuk memperluas bisnis yang bersangkutan.
Dalam buku ini, Yunus menunjukkan bagaimana bisnis sosial telah menjadi praktik yang inspiratif, diadopsi oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia termasuk BASF, Intel, Danone, Veolia, dan Adidas, dan juga para entrepreneur dan aktivis sosial di Asia, Amerika Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat. Yunus memperlihatkan bagaimana bisnis sosial mengubah kehidupan; menawarkan panduan praktis untuk mereka yang ingin menciptakan bisnis sosial; menerangkan bagaimana kebijakan publik dan perusahaan harus memberi ruang bagi model bisnis sosial; dan menunjukkan bagaimana bisnis sosial memiliki potensi untuk mengisi celah yang gagal dipenuhi oleh perusahaan pasar bebas.
BPP00001890 | 650 MUH b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00001891 | 650 MUH b | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain