Text
Tanah, pekerjaan dan nafkah di pedesaan Jawa Barat
Masalah kemiskinan di Jawa, atau hubungan antar manusia dan sumber daya alam yang tersedia khususnya tanah, selalu merupakan topik menarik bagi para peneliti sosial-ekonomi pedesaan. Joan Hardjono, dalam buku ini menyoroti secara tajam kebijaksanaan intensifikasi yang nampaknya sudah melampaui batas-batas teknis dan ekonomis. Usaha untuk menaksir sebagaimana jauh sistem pemasaran dan sistem kredit telah dipengaruhi oleh menyurutnya penguasaan atas tanah sangatlah sulit. Hal ini disebabkan oleh timbulnya faktor-faktor baru yang sifatnya berbeda selama beberapa tahun terakhir. Diantaranya adalah teknologi baru dalam bentuk alat transportasi yang modern dan unit-unit Huller, serta kecenderungan untuk membuat pertanian lebih komersial. Tekanan kepadatan penduduk tercermin dalam banyaknya jumlah bandar yang siap menerima semua komoditas yang ditawarkan oleh para petani. Persaingan yang tinggi diantara para pedagang saat ini sebenarnya lebih menguntungkan pihak petani dan secara keseluruhan kedudukan para petani kini lebih kuat dibandingkan dengan dua dasawarsa yang silam.
BPP00001809 | 631.2 JOA t | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
BPP00001811 | 631.2 JOA t | Badan Penelitian Pengembangan Kemdagri | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain